Sahabat Mutiara Hati: Perayaan Valentine
Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Perayaan Valentine

Tanggal 14 Pebruari setiap tahunnya merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh banyak remaja, baik di negeri ini maupun di berbagai belahan bumi. Sebab hari itu banyak dipercaya orang sebagai hari untuk mengungkapkan rasa kasih sayang. Itulah hari valentine, sebuah hari di mana orang-orang di barat sana menjadikannya sebagai fokus untuk mengungkapkan rasa kasih sayang.
Dan seiring dengan masuknya beragam gaya hidup barat ke dunia Islam, perayaan hari valentine pun ikut mendapatkan sambutan hangat, terutama dari kalangan remaja ABG. Bertukar bingkisan valentine, semarak warna pink, ucapan rasa kasih sayang, ungkapan cinta dengan berbagai ekspresinya, menyemarakkan suasan valentine setiap tahunnya, bahkan di kalangan remaja muslim sekali pun.
Perayaan Valentine’s Say adalah Bagian dari Syiar Agama Nasrani
Valentine’s Day menurut literatur ilmiyah yang kita dapat menunjukkan bahwa perayaan itu bagian dari simbol agama Nasrani.
Bahkan kalau mau dirunut ke belakang, sejarahnya berasal ari upacara ritual agama Romawi kuno. Adalah Paus Gelasius I pada tahun 496 yang memasukkan upacara ritual Romawi kuno ke dalam agama Nasrani, sehingga sejak itu secara resmi agama Nasrani memiliki hari raya baru yang bernama Valentine’s Day.
The Encyclopedia Britania, vol. 12, sub judul: Chistianity, menuliskan penjelasan sebagai berikut: “Agar lebih mendekatkan lagi kepada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St. Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (The World Encylopedia 1998).
Keterangan seperti ini bukan keterangan yang mengada-ada, sebab rujukannya bersumber dari kalangan barat sendiri. Dan keterangan ini menjelaskan kepada kita, bahwa perayaan hari valentine itu berasal dari ritual agama Nasrani secara resmi. Dan sumber utamanya berasal dari ritual Romawi kuno. Sementara di dalam tatanan aqidah Islam, seorang muslim diharamkan ikut merayakan hari besar pemeluk agama lain, baik agama Nasrani ataupun agama paganis (penyembah berhala) dari Romawi kuno.
Katakanlah: “Hai orang-orang kafir. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah. Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.” (QS. Al-Kafirun: 1-6)

Kalau dibanding dengan perayaan natal, sebenarnya nyaris tidak ada bedanya. Natal dan Valentine sama-sama sebuah ritual agama milik umat Kristiani. Sehingga seharusnya pihak MUI pun mengharamkan perayaan Valentine ini sebagaimana haramnya pelaksanaan Natal bersama. Fatwa Majelis Ulama Indonesia tentang haramnya umat Islam ikut menghadiri perayaan Natal masih jelas dan tetap berlaku hingga kini. Maka seharusnya juga ada fatwa yang mengharamkan perayaan valentine khusus buat umat Islam.
Mengingat bahwa masalah ini bukan semata-mata budaya, melainkan terkait dengan masalah aqidah, di mana umat Islam diharamkan merayakan ritual agama dan hari besar agama lain.
Valentine Berasal dari Budaya Syirik.
Ken Swiger dalam artikelnya “Should Biblical Christians Observe It?” mengatakan, “Kata “Valentine” berasal dari bahasa Latin yang berarti, “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Maha Kuasa”. Kata ini ditunjukan kepada Nimroe dan Lupercus, tuhan orang Romawi”.
Disadari atau tidak ketika kita meminta orang menjadi “to be my Valentine”, berarti sama dengan kita meminta orang menjadi “Sang Maha Kuasa”. Jelas perbuatan ini merupakan kesyirikan yang besar, menyamakan makhluk dengan Sang Khalik, menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala. Icon si “Cupid (bayi bersayap dengan panah)” itu adalah putra Nimrod “the hunter” dewa matahari.
Disebut tuhan cinta, karena ia rupawan sehingga diburu wanita bahkan ia pun berzina dengan ibunya sendiri. Islam mengharamkan segala hal yang berbau syirik, seperti kepercayaan adanya dewa dan dewi. Dewa cinta yang sering disebut-sebut sebagai dewa Amor, adalah cerminan aqidah syirik yang di dalam Islam harus ditinggalkan jauh-jauh. Padahal atribut dan aksesoris hari valentine sulit dilepaskan dari urusan dewa cinta ini.
Walhasil, semangat Valentine ini tidak lain adalah semangat yang bertabur dengan simbol-simbol syirik yang hanya akan membawa pelakunya masuk neraka, naudzu billahi min zalik.
Semangat valentine adalah Semangat Berzina
Perayaan Valentine’s Day di masa sekarang ini mengalami pergeseran sikap dan semangat. Kalau di masa Romawi, sangat terkait erat dengan dunia para dewa dan mitologi sesat, kemudian di masa Kristen dijadikan bagian dari simbol perayaan hari agama, maka di masa sekarang ini identik dengan pergaulan bebas muda-mudi. Mulai dari yang paling sederhana seperti pesta, kencan, bertukar hadiah hingga penghalalan praktek zina secara legal. Semua dengan mengatasnamakan semangat cinta kasih.
Dalam semangat hari Valentine itu, ada semacam kepercayaan bahwa melakukan maksiat dan larangan-larangan agama seperti berpacaran, bergandeng tangan, berpelukan, berciuman, petting bahkan hubungan seksual di luar nikah di kalangan sesama remaja itu menjadi boleh. Alasannya, semua itu adalah ungkapan rasa kasih sayang, bukan nafsu libido biasa.
Bahkan tidak sedikit para orang tua yang merelakan dan memaklumi putera-puteri mereka saling melampiaskan nafsu biologis dengan teman lawan jenis mereka, hanya semata-mata karena beranggapan bahwa hari Valentine itu adalah hari khusus untuk mengungkapkan kasih sayang.
Padahal kasih sayang yang dimaksud adalah zina yang diharamkan. Orang barat memang tidak bisa membedakan antara cinta dan zina. Ungkapan make love yang artinya bercinta, seharusnya sedekar cinta yang terkait dengan perasan dan hati, tetapi setiap kita tahu bahwa makna make love atau bercinta adalah melakukan hubungan kelamin alias zina. Istilah dalam bahasa Indonesia pun mengalami distorsi parah.
Misalnya, istilah penjaja cinta. Bukankah penjaja cinta tidak lain adalah kata lain dari pelacur atau menjaja kenikmatan seks?
Di dalam syair lagu romantis barat yang juga melanda begitu banyak lagu pop di negeri ini, ungkapan make love ini bertaburan di sana sini. Buat orang barat, berzina memang salah satu bentuk pengungkapan rasa kasih sayang. Bahkan berzina di sana merupakan hak asasi yang dilindungi undang-undang.
Bahkan para orang tua pun tidak punya hak untuk menghalangi anak-anak mereka dari berzina dengan teman-temannya. Di barat, zina dilakukan oleh siapa saja, tidak selalu Allah SWT berfirman tentang zina, bahwa perbuatan itu bukan hanya dilarang, bahkan sekedar mendekatinya pun diharamkan.
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. (QS Al-Isra’: 32)

Keinginan untuk ikut-ikutan memang ada dalam diri manusia, akan tetapi hal tersebut menjadi tercela dalam Islam apabila orang yang diikuti berbeda dengan kita dari sisi keyakinan dan pemikiran. Apalagi bila mengikuti dalam perkara akidah, ibadah, syi’ar dan kebiasaan. Padahal Rasulullah shallallahu ?alaihi wasallam telah melarang untuk mengikuti tata cara peribadatan selain Islam, artinya,
“Barangsiapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut.” (HR. At-Tirmidzi).
Valentine?s Day adalah salah satu contoh hari besar di luar Islam yang pada hari itu sebagian kaum muslimin ikut memperingatinya, terutama kalangan ramaja dan pemuda. Padahal Valentine -menurut salah satu versi sebuah ensiklopedi- adalah nama pendeta St. Valentine yang dihukum mati karena menentang Kaisar Claudius II yang merlarang pernikahan di kalangan pemuda. Oleh karena itu kiranya perlu dijelaskan kepada kaum muslimin mengenai hukum merayakan hari Valentine atau yang sering disebut sebagai hari kasih sayang.
Ibnu Qayyim al-Jauziyah berkata, “Memberikan ucapan selamat terhadap acara ritual orang kafir yang khusus bagi mereka, telah disepakati bahwa perbuatan tersebut haram. Semisal memberi selamat atas hari raya dan puasa mereka, dengan mengucapkan, “Selamat hari raya!” dan sejenisnya. Bagi yang mengucapkannya, kalau pun tidak sampai pada kekafiran, paling tidak itu merupakan perbuatan haram. Berarti ia telah memberi selamat atas perbuatan mereka yang menyekutukan Allah subhanahu wata?ala. Bahkan perbuatan tersebut lebih besar dosanya di sisi Allah subhanahu wata?ala dan lebih dimurkai dari pada memberi selamat atas perbuatan minum khamar atau membunuh. Banyak orang yang terjerumus dalam suatu perbuatan tanpa menyadari buruknya perbuatan tersebut. Seperti orang yang memberi selamat kepada orang lain atas perbuatan maksiat, bid’ah atau kekufuran. Padahal dengan itu ia telah menyiapkan diri untuk mendapatkan kemarahan dan kemurkaan Allah subhanahu wata?ala.”
Abu Waqid meriwayatkan, “Rasulullah shallallahu ?alaihi wasallam saat keluar menuju perang Khaibar, beliau melewati sebuah pohon milik orang-orang musyrik, yang disebut dengan Dzaatu Anwaath, biasanya mereka menggantungkan senjata-senjata mereka di pohon tersebut. Para sahabat Rasulullah shallallahu ?alaihi wasallam berkata, “Wahai Rasulullah, buatkan untuk kami Dzaatu Anwaath, sebagaimana mereka mempunyai Dzaatu Anwaath.” Maka Rasulullah bersabda, “Maha Suci Allah, ini seperti yang diucapkan kaum Nabi Musa, ‘Buatkan untuk kami tuhan sebagaimana mereka mempunyai tuhan-tuhan.’ Demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya, sungguh kalian akan mengikuti kebiasaan orang-orang yang ada sebelum kalian.” (HR. At-Tirmidzi, ia berkata, hasan shahih).
Syaikh Muhammad al-Utsaimin ketika ditanya tentang Valentine’s Day mengatakan, “Merayakan hari Valentine itu tidak boleh, karena alasan berikut:
Pertama; ia merupakan hari raya bid’ah yang tidak ada dasar hukumnya di dalam syari’at Islam.
Kedua; ia dapat menyebabkan hati sibuk dengan perkara-perkara rendahan seperti ini yang sangat bertentangan dengan petunjuk para salaf shalih (pendahulu kita) -semoga Allah meridhai mereka-. Maka tidak halal melakukan ritual hari raya, baik dalam bentuk makan-makan, minum-minum, berpakaian, saling tukar hadiah ataupun lainnya. Hendaknya setiap muslim merasa bangga dengan agamanya, tidak menjadi orang yang tidak mempunyai pegangan dan ikut-ikutan. Semoga Allah subhanahu wata?ala melindungi kaum muslimin dari segala fitnah (ujian hidup), yang tampak ataupun yang tersembunyi dan semoga meliputi kita semua dengan bimbingan-Nya.”
Maka adalah wajib bagi setiap orang yang mengucapkan dua kalimat syahadat untuk melaksanakan wala’ dan bara’ (loyalitas kepada muslimin dan berlepas diri dari golongan kafir) yang merupakan dasar akidah yang dipegang oleh para salaf shalih. Yaitu mencintai orang-orang mu’min dan membenci dan menyelisihi orang-orang kafir dalam ibadah dan perilaku.
Di antara dampak buruk menyerupai mereka adalah: ikut mempopulerkan ritual-ritual mereka sehingga terhapuslah nilai-nilai Islam. Dampak buruk lainnya, bahwa dengan mengikuti mereka berarti memperbanyak jumlah mereka, mendukung dan mengikuti agama mereka, padahal seorang muslim dalam setiap raka’at shalatnya telah membaca ayat,artinya,
“Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.” (Al-Fatihah:6-7)
Bagaimana mungkin ia memohon kepada Allah subhanahu wata?ala agar ditunjukkan kepadanya jalan orang-orang yang mukmin dan dijauhkan darinya jalan golongan mereka yang sesat dan dimurkai, namun ia sendiri justru menempuh jalan sesat itu dengan sukarela.
Lain dari itu, mengekornya kaum muslimin terhadap gaya hidup mereka akan membuat mereka senang serta dapat melahirkan kecintaan dan keterikatan hati. Allah subhanahu wata?ala telah berfirman, yang artinya,
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang yahudi dan nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebagian mereka adalah pemimpin bagi sebagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zhalim.” (al-Maidah:51)
Di dalam ayat lainnya, artinya,
“Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari Akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya.” (Al-Mujadilah: 22)
Ada seorang gadis mengatakan bahwa ia tidak mengikuti keyakinan mereka, hanya saja hari Valentine tersebut secara khusus memberikan makna cinta dan suka citanya kepada orang-orang yang memperingatinya.
Saudaraku!! Ini adalah suatu kelalaian, padahal sekali lagi: Perayaan ini adalah acara ritual agama lain! Hadiah yang diberikan sebagai ungkapan cinta adalah sesuatu yang baik, namun bila dikaitkan dengan pesta-pesta ritual agama lain dan tradisi-tradisi Barat, akan mengakibatkan seseorang terobsesi oleh budaya dan gaya hidup mereka.
Mengadakan pesta pada hari tersebut bukanlah sesuatu yang sepele, tapi lebih mencerminkan pengadopsian nilai-nilai Barat yang tidak memandang batasan normatif dalam pergaulan antara pria dan wanita sehingga saat ini kita lihat struktur sosial mereka menjadi porak-poranda.
Alhamdulillah, kita mempunyai pengganti yang jauh lebih baik dari itu semua, sehingga kita tidak perlu meniru dan menyerupai mereka. Di antaranya, bahwa dalam pandangan kita, seorang ibu mempunyai kedudukan yang agung, kita bisa mempersembahkan ketulusan dan cinta itu kepadanya dari waktu ke waktu, demikian pula untuk ayah, saudara, suami dst, tapi hal itu tidak kita lakukan khusus pada saat yang dirayakan oleh orang-orang kafir.
Semoga Allah subhanahu wata?ala senantiasa menjadikan hidup kita penuh dengan kecintaan dan kasih sayang yang tulus, yang menjadi jembatan untuk masuk ke dalam Surga yang hamparannya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa. Semoga Allah menjadikan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang disebutkan dalam hadits qudsi, Allah subhanahu wata?ala berfirman yang artinya,
“Kecintaan-Ku adalah bagi mereka yang saling mencintai karena Aku, yang saling berkorban karena Aku dan yang saling mengunjungi karena Aku.” (HR. Ahmad).(fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin)
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:


  • Seorang muslim dilarang untuk meniru-niru kebiasan orang-orang di luar Islam, apalagi jika yang ditiru adalah sesuatu yang berkaitan dengan keyakinan, pemikiran dan adat kebiasaan mereka.  
  • Bahwa mengucapkan selamat terhadap acara kekufuran adalah lebih besar dosanya dari pada mengucapkan selamat kepada kemaksiatan seperti meminum minuman keras dan sebagainya.  
  • Haram hukumnya umat Islam ikut merayakan Hari Raya orang-orang di luar Islam.  
  • Valentine’s Day adalah Hari Raya di luar Islam untuk memperingati pendeta St. Valentin yang dihukum mati karena menentang Kaisar yang melarang pernikahan di kalangan pemuda. Oleh karena itu tidak boleh ummat Islam memperingati hari Valentin’s

akhwatfillah
dari berbagai sumber……adikku yang remaja.generasi Islam sudah saatnya gaul dengan Islam dan berhijrah dari merayakan valetine day’s

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

  1. Cara Membuat Garis Diagonal Di Sel Ms Excel
  2. Cara Mencetak/Print Manual Halaman Berbeda dengan Jumlah Tertentu
  3. Cara Mengedit Dokumen Waktu Print Preview di Ms Word
  4. Cara Agar Halaman Pertama Dicetak Berbeda Dengan Halaman Lainnya
  5. Cara Cepat Beralih Ke Mode Edit Header And Footer di Ms Word
  6. Cara Meningkatkan Kesejahteraan di Tahun 2011
  7. Cara Membuat Blog di Blogspot
  8. Cara Memilih Judul Artikel Blog yang Baik dan Menarik
  9. Tutorial Cara Membuat Animasi Kartun
  10. Cara Memperkecil dan Memperbesar Tampilan Gambar Pada Blog
  11. Cara Mudah Membuat Gambar Screenshot Dengan Cepat
  12. Cara Membuat Subdomain Website Menggunakan Cpanel
  13. Cara Membuat Email Yahoo
  14. Cara Mudah Melepas Kertas Wallpaper Bekas
  15. Cara Mencari Artikel di Situs Tertentu Menggunakan Google Search Engine
  16. Cara Memasang Iklan Yang Baik dan Efektif
  17. Cara Update Avira Antivirus Dengan Cepat
  18. Cara Download Cepat di Warnet
  19. Cara Membuat Tempe
  20. Cara Cepat Menghilangkan Jerawat
  21. Cara Mencegah Jerawat
  22. Cara Alami Menghilangkan Jerawat
  23. Cara Menggunakan BitComet dan Orbit Downloader di Mozilla Firefox
  24. Cara Menghilangkan Jerawat dengan Bahan Sarapan Anda
  25. Cara Mudah Mencegah Jerawat
  26. Cara Mengeluarkan Isi Jerawat
  27. Cara Memijat Punggung Bayi (Batita)
  28. Cara Memijat Dada Bayi (batita)
  29. Cara Cepat Kaya Instan
  30. Cara Mudah Menjaga Persediaan Air Sumur Saat Kemarau
  31. Cara Menghilangkan Zat Besi(Fe) & Mangan(Mn) dalam Air dengan Oksidasi
  32. Cara Menambah Tinggi Badan dengan Alami
  33. Cara Melakukan Daur Ulang Limbah Plastik
  34. Cara Menurunkan Berat Badan Dengan sehat
  35. Cara Mengatasi Keracunan Makanan
  36. Cara Mempercepat Koneksi Internet Tanpa Software Bagi Pemula
  37. Cara Mengeluarkan Air dari Kuping/Telinga yang Kemasukan Air
  38. Cara Menghindari Pencurian Motor
  39. Cara Menjadi Hacker
  40. Cara Mengatur Ukuran (Size) Font Tabel Ms Word dengan Cepat
  41. Cara Mudah Mengatur Margin Table Cell di Microsoft Word
  42. Cara Mengecilkan/Meminimumkan Kolom Tabel di Microsoft Word
  43. Cara Meminimalkan Ukuran Kolom Tabel Microsoft Word
  44. Cara Mengubah Ukuran Jarak Enter Di Microsoft Word
  45. Cara Merubah Satuan Ukuran Kertas pada Microsoft Word
  46. Cara Memunculkan/Menyembunyikan Garis Margin Bantuan (Text Boundaries) Di Microsoft Word
  47. Cara Menambah Teks/Tulisan ke Gambar atau Foto di Microsoft Word
  48. Cara Mudah (Membuat) Mencoret Tulisan di Microsoft Word
  49. Cara Cepat Menyisipkan Ketikan Tombol Tab di Tabel Microsoft Word
  50. Cara Memperbaiki File Microsoft Word yang Rusak
  51. Cara Cepat Membuat Blok Teks dengan Mouse di Microsoft Word
  52. Cara Cepat Navigasi Menggunakan Keyboard di Microsoft Word
  53. Cara Cepat Menambah Tombol QuickAccess Toolbar Microsoft Word
  54. Cara Menyimpan/Konversi File Ms Word 2007 ke Ms Word
  55. Cara Cepat Membuat Garis Lurus Horizontal Di Microsoft Word
  56. Cara Mudah Membuat Bullet di Microsoft Word
  57. Cara Mencetak Beberapa Rangkap Dokumen Sekaligus di Microsoft Word
  58. Cara Mencetak Beberapa Halaman atau Section Tertentu di Microsoft Word
  59. Cara Cepat Mencetak/Print Dokumen Microsoft Word
  60. Cara Menampilkan Informasi Nomor Section di Status Bar Microsoft Word
  61. Cara Menggabungkan Gambar di Microsoft Word
  62. Cara Membagi Satu Kertas Menjadi Dua Halaman di Microsoft Word
  63. Cara Membuat Highlight Hasil Pencarian Kata/Kalimat di Microsoft Word
  64. Cara Konversi/Merubah File Microsoft Word (docx) ke PDF atau XPS
  65. Cara Cepat Membuat Bullet Di Microsoft Word
  66. Cara Menyimpan Gambar Clipart Online Menjadi Koleksi Offline di Microsoft Word
  67. Cara Menyisipkan Gambar Clip Art di Dokumen Microsoft Word
  68. Cara Mengaktifkan Reverse Order Printing di Microsoft Word
  69. Cara Mencetak Halaman dari Belakang (Terakhir) ke Depan (Awal)
  70. Cara Menghilangkan Hyperlink Dari Teks/Tulisan Dokumen Ms Word
  71. Cara Membuat/Menyisipkan Hyperlink pada dokumen Ms Word
  72. Cara Menghentikan/Membatalkan Proses Pencetakan (Print) Dokumen Microsoft Word
  73. Cara Mengganti Format Huruf/Font Calibri (Default) Di Microsoft Word
  74. Cara Membuat Penomoran Otomatis Hingga Akhir Tabel Di Microsoft Excel
  75. Cara Membuat Penomoran Otomatis Vertikal/Horizontal Di Microsoft Excel
  76. Cara Mengatur Text Alignment Vertikal dan Horizontal di Microsoft Excel
  77. Cara Cepat Membuat Shortcut Document Microsoft Word
  78. Cara Membuat Huruf Tebal (Bold) Di Microsoft Word
  79. Cara Bekerja dengan Cell, Kolom ataupun baris di Microsoft Excel
  80. Cara membuat Tulisan Menjadi Tebal(Bold) di Microsoft Excel
  81. Cara Mengatur Warna Cell Microsoft Excel
  82. Cara Menghitung Jumlah Kata, Paragraf Dan Baris Di Microsoft Word
  83. Cara Membuat Daftar Isi di Microsoft Word
  84. Cara Membuat Garis Pembatas Kop Surat di Microsoft Word
  85. Cara Memberi Nomor Halaman Romawi Pada Microsoft Word
  86. Cara Membandingkan (Mencari Perbedaan) Isi Dua Dokumen Microsoft Word
  87. Cara Membuat Arah Tulisan Menjadi Vertikal atau Diagonal di Ms Excel
  88. Cara Membuat Seleksi Cell Microsoft Excel Bergerak Ke Kanan Setelah Tombol Enter Di Tekan
  89. Cara Mencetak Judul Tabel (Header Row) di Awal Semua Halaman Microsoft Excel
  90. Cara Membuat Penomoran Otomatis Selang 1 Atau Beberapa Baris di Microsoft Excel
  91. Cara Memberikan Nomor Halaman Di Microsoft Excel
  92. Cara Memilih dan Mengatur Ukuran Kertas pada Microsoft Excel
  93. Cara Mencetak Ke Ukuran Kertas Yang Berbeda di Microsoft Excel
  94. Cara Mengganti Font Default Worksheet di Microsoft Excel
  95. Cara Membuat Backlink Otomatis
  96. Cara Memblok/Memilih Beberapa Workheet Ms Excel Sekaligus
  97. Cara Memberi Password pada File Microsoft Excel
  98. Cara Memberi Warna Pada Tab Sheet Microsoft Excel
  99. Cara Memberi Password pada Folder di Windows XP/Vista/Seven
  100. Cara Mengatur Jumlah Worksheet Standar di Microsoft Excel
  101. Cara Membuat Backlink Secara Manual dengan Dummy Blog
  102. Cara Copy Paste Worksheet Tanpa Rumus Di Ms Excel
  103. Cara Mengatur Penggunaan Angka Nol di Ms Excel
  104. Cara Menyembunyikan Kolom Dan Baris Di Ms Excel
  105. Cara Membuat Tulisan Uang Rp Muncul Otomatis Di Excel
  106. Cara Menghapus (Delete) Kolom Atau Baris Di Ms Excel
  107. Cara Menampilkan Kolom/Baris Excel yang Disembunyikan(hidden)
  108. Trik Membuat Rumus Matematika Rumit Menggunakan Tabel
  109. Cara Mengetik Rumus Matematika di Ms Word
  110. Cara membuat Rumus Matematika dengan Equation Editor